Cartografareilpresente.org – Candi Borobudur adalah sebuah kompleks candi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Candi ini adalah salah satu warisan budaya dunia yang diakui oleh UNESCO dan menjadi salah satu objek wisata terpopuler di Indonesia. Dalam sejarah dan arsitektur, wisata Candi Borobudur memiliki banyak aspek yang menarik untuk dieksplorasi. Berikut adalah penjelasan rinci tentang Candi Borobudur.
Candi Borobudur adalah kompleks candi yang terletak sekitar 40 kilometer barat laut Yogyakarta, ibu kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Kompleks candi ini terletak di lembah Kedu, di lereng Gunung Merapi, salah satu gunung berapi yang paling aktif di Indonesia. Candi Borobudur diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Dinasti Syailendra, yang merupakan kerajaan Buddha Mahayana yang kuat pada masa itu. Candi ini merupakan contoh arsitektur Buddha terbesar di dunia dan menjadi simbol kebesaran peradaban Indonesia kuno.
Sejarah Candi Borobudur dimulai pada abad ke-8 ketika Dinasti Syailendra membangunnya sebagai tempat ibadah Buddha. Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra dipercaya menjadi pelopor pembangunan candi ini. Rencana pembangunan Candi Borobudur diduga telah dimulai sejak masa pemerintahan Raja Samaratungga pada tahun 760 M, dan kemudian dilanjutkan oleh penerusnya. Candi ini kemudian ditinggalkan dan tertutup abu vulkanik selama beberapa abad, hingga ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814.
Candi Borobudur memiliki arsitektur yang sangat kompleks dan terdiri dari ribuan batu vulkanik yang diukir dengan rinci. Candi ini memiliki tinggi sekitar 34,5 meter dan mencakup luas total sekitar 2.500 meter persegi. Kompleks candi ini terdiri dari tiga tingkat utama: Kamadhatu (dunia nafsu), Rupadhatu (dunia wujud), dan Arupadhatu (dunia nirwana). Setiap tingkat dihiasi dengan relief dan patung Buddha yang indah. Terdapat juga stupa-stupa yang melambangkan kesucian dan peningkatan spiritual.
Salah satu fitur paling menarik dari Candi Borobudur adalah reliefnya. Relief di Candi Borobudur menceritakan berbagai cerita dan ajaran Buddha. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 2.672 panel relief yang membentang sepanjang 5 kilometer. Relief ini menggambarkan berbagai adegan kehidupan sehari-hari, legenda-legenda Buddha, dan pengajaran-pengajaran moral
Wisata Candi Borobudur memiliki keunikan arsitektur yang menakjubkan. Candi ini terdiri dari sembilan platform, yaitu tiga platform persegi di bagian bawah, empat platform persegi panjang di tengah, dan dua platform bundar di bagian atas. Setiap platform dihiasi dengan relief-relief Buddha yang indah. Total terdapat 504 arca Buddha dan 2.672 panel relief di Candi Borobudur.
Tidak sampai situ saja, Candi Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia. Dengan tinggi sekitar 34,5 meter, candi ini mencakup luas total sekitar 2.500 meter persegi. Candi ini dibangun menggunakan sekitar 55.000 meter kubik batu vulkanik.
Pada tahun 1991, Candi Borobudur diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pengakuan ini mengukuhkan pentingnya candi ini dalam sejarah dan budaya dunia. Candi Borobudur menjadi salah satu tujuan wisata yang paling populer di Indonesia.
Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak sekitar 40 kilometer barat laut Yogyakarta, candi ini dapat dicapai dengan perjalanan sekitar 1 jam dari Kota Yogyakarta. Terdapat juga aksesibilitas yang baik, dengan banyak transportasi umum dan tur yang tersedia. Agen Sbobet88 login sangat menguntungkan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Disini, anda bisa memperoleh jackpot besar hingga ratusan juta.
Sekedar informasi, wisata Candi Borobudur dibangun oleh Dinasti Syailendra pada abad ke-8. Dinasti Syailendra adalah dinasti Buddha Mahayana yang kuat pada masa itu. Candi ini dipercaya dibangun oleh Raja Samaratungga dan kemudian ditinggalkan dan terkubur abu vulkanik selama berabad-abad.
Esther Henry